Mengapa Kurikulum Harus Berubah
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat malam, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal'afiat. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah artikel dari beberapa referensi yang mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi saya pribadi dan umumnya bagi guru-guru yang ada di seluruh Indonesia. Kita sering dibuat bingung dengan masalah pergantian Kurikulum, dan itu satu dari beberapa alasan menjadi guru tingkat stresnya lebih tinggi dibandingkan pekerjaan lainnya, menurut riset lembaga luar negeri seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada sambutannya di acara puncak HUT ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 di BRItama Arena Jakarta (25/11/2023). Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa kurikulum harus berubah.
Mengapa Kurikulum Harus Berubah?
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, isi, proses, dan penilaian pendidikan. Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan, karena menentukan apa dan bagaimana siswa belajar di sekolah. Kurikulum juga mencerminkan visi, misi, dan nilai-nilai pendidikan yang diinginkan oleh suatu negara atau masyarakat.
Namun, kurikulum tidak bisa bersifat statis dan tetap. Kurikulum harus berubah dan berkembang seiring dengan perubahan zaman, tuntutan masyarakat, dan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan. Kurikulum yang tidak beradaptasi dengan perubahan akan menjadi kurikulum yang ketinggalan zaman, tidak relevan, dan tidak efektif.
 |
Ada beberapa alasan mengapa kurikulum harus berubah, antara lain:
1. Perubahan Lingkungan Sosial-Budaya
Masyarakat dan budaya selalu berubah seiring dengan waktu. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat yang terus berubah. Misalnya, kurikulum harus memperhatikan isu-isu global, multikulturalisme, demokrasi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan lain-lain. Kurikulum juga harus mengakomodasi keberagaman siswa, baik dari segi latar belakang, minat, bakat, maupun potensi mereka.
2. Kemajuan Teknologi
Teknologi mempengaruhi cara kita bekerja, berkomunikasi, dan hidup. Kurikulum harus mengintegrasikan teknologi untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin digital. Kurikulum harus memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar, media belajar, dan alat belajar. Kurikulum juga harus mengajarkan siswa keterampilan digital, seperti literasi informasi, literasi media, dan literasi komputer.
3. Penemuan Baru dalam Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan terus berkembang. Kurikulum harus diperbarui untuk mencerminkan temuan dan pemahaman baru. Kurikulum harus mengajarkan siswa konsep-konsep ilmiah yang valid, terkini, dan bermakna. Kurikulum juga harus mengembangkan sikap ilmiah, seperti rasa ingin tahu, kritis, kreatif, dan inovatif.
4. Tuntutan Dunia Kerja
Kebutuhan industri dan dunia kerja berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan ekonomi global. Kurikulum harus mempersiapkan siswa untuk pasar kerja yang dinamis. Kurikulum harus mengajarkan siswa keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama, beradaptasi, dan memecahkan masalah. Kurikulum juga harus mengembangkan karakter siswa, seperti tanggung jawab, disiplin, etika, dan kewirausahaan.
5. Evaluasi dan Feedback
Berdasarkan penilaian dan umpan balik dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya, perubahan dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum harus dievaluasi secara berkala untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Kurikulum harus mendapatkan masukan dari berbagai pihak, seperti guru, siswa, orang tua, akademisi, praktisi, dan pemerintah. Kurikulum harus direvisi dan disempurnakan sesuai dengan hasil evaluasi dan feedback.
6. Tidak lagi relevan
Kurikulum yang sudah ada mungkin tidak lagi relevan dengan kebutuhan dan minat siswa masa kini. Kurikulum harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, generasi, dan karakteristik siswa. Kurikulum harus memberikan pembelajaran yang bermakna, menarik, dan menyenangkan bagi siswa. Kurikulum harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.
7. Terlalu kaku
Kurikulum yang sudah ada mungkin terlalu kaku dan tidak memberikan cukup ruang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam abad ke-21. Kurikulum harus lebih fleksibel dan interdisipliner. Kurikulum harus memberikan kebebasan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar siswa. Kurikulum harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Demikianlah beberapa alasan mengapa kurikulum harus berubah. Kurikulum yang berubah akan memberikan dampak positif bagi pendidikan, siswa, guru, dan masyarakat. Kurikulum yang berubah akan meningkatkan mutu pendidikan, mempersiapkan siswa untuk masa depan, meningkatkan profesionalisme guru, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
Sumber referensi:
(1) Mengapa Kurikulum Harus Berubah - Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/dwi90389/6236ce5ccfca5110401d1db2/mengapa-kurikulum-harus-berubah.
(2) Mengapa Kurikulum Perlu Berubah? - Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/marudutchristian5881/651b7d1208a8b53167542cc2/mengapa-kurikulum-perlu-berubah.
(3) Perubahan Kurikulum: Mengapa Perlu Terjadi? • GuruSekali.com. https://gurusekali.com/pedagogik/alasan-mengapa-perubahan-kurikulum-perlu-terjadi/.
(4) Mengapa Kurikulum Perlu Berubah? - Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/ismianur/63df1a8fa7e0fa6ad80d18d2/mengapa-kurikulum-perlu-berubah.
Posting Komentar untuk "Mengapa Kurikulum Harus Berubah"